Jumat, 17 Juni 2016

Barcelona Terancam Dibubarkan



Barcelona bisa cuma tinggal nama jika kasus transfer Neymar menempatkan klub itu sebagai pihak yang bersalah. Klub juara La Liga itu bisa dibubarkan karena melakukan pelanggaran hukum serius.

Barcelona sebagai sebuah institusi kini berada dalam bahaya besar akibat tindakan para petinggi klub, dalam hal ini adalah tindakan dari presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rossel.

Seperti diberitakan sebelumnya transfer Neymar diselidiki pihak berwenang karena saat itu petinggi Barca memilih merahasiakan berbagai pembayaran. Kala itu, Sandro Rosell dan Bartomeu mengumumkan Neymar dibeli seharga 57,1 juta euro padahal pada kenyataannya Barca harus mengeluarkan lebih dari seratus juta euro. Karena pembayaran dirahasiakan, otomatis mereka juga tidak membayar pajak yang harusnya dibayarkan di Spanyol.

Namun meski Rosell dan Bartomeu sendiri yang menandatangani transfer Neymar itu, mereka ngotot tidak merasa bersalah. Menurut Bartomeu, yang bersalah adalah Barcelona sebagai klub. Rosell dan Bartomeu pun meminta tim hukum Barca untuk membebaskan mereka dari semua tuduhan dan membebankannya kepada klub.

“Saya dan Rosell tidak melakukan kesalahan sama sekali. Kami dibebaskan dari tuduhan karena kami ini memang tidak bertanggung jawab terhadap masalah yang muncul. Yang bertanggung jawab adalah klub. Tapi memang benar bahwa kami melakukan kesalahan dalam hal pajak,” cetus Bartomeu seperti dilansir Marca.

Dengan demikian, semua hukuman, denda dan vonis hukum terkait kasus transfer Neymar akan ditanggung oleh Barcelona. Rosell dan Bartomeu yang merencanakan, menjalankan dan menandatangani transfer itu sama sekali bebas dari hukuman

Akibat tindakan petinggi Barca tadi, kini Barcelona diposisikan sebagai klub yang melanggar hukum. Artinya, yang akan diadili juga klub sebagai institusi, bukan para pegawainya, dalam hal ini Bartomeu dan Rossel.

Menurut Pasat 33 ayat 7 Hukum Kriminal Spanyol, badan hukum yang melanggar hukum beberapa kali bisa dibubarkan. Barcelona saat ini sedang terancam hukuman berdasarkan pasal 33 ayat 7 tersebut.

“Pasal itu sebenarnya ditujukan bagi institusi yang dibuat khusus untuk melanggar hukum. Tapi memang tak terbantahkan bahwa kasus Barca ini menciptakan preseden baru. Biaya hukumnya akan sangat besar,” terang Christopher Martell, pengacara Barcelona kepada Marca.



 jagadpoker


* Freechips 10rb (min depo pertama Rp 100rb).
* Bonus new member 10% ( min.100 Ribu ).
* Bonus Rollingan 0,3% ( Perminggu ).
* Bonus Referral 15% ( Seumur Hidup ).
* Bonus Deposit 3% ( Min 100 Ribu ).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar